Untukmenghubungkan switch dengan switch diperlukan kabel. Menghubungkan computer dengan kabel LAN pada modem cable. Contoh penggunaan kabel cross. 422014 Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Pada jendela system properties pilih change. Contoh kegunaan kabel string antara lain.
Kembali lagi sobat semua dengan saya pada tutorial menggunakan aplikasi simulasi packet tracer, yang pada artikel sebelumnya telah di jelaskan tentang Pengertian Packet Tracer dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer. Nah, kali ini saya akan melanjutkan materi pembahasan tentang Cara menghubungkan Dua PC Dengan Switch Pada Simulasi Packet Tracer. Bila mode peer to peer dihubungkan secara langsung antara PC1 ke PC2 dengan hanya penggunakan jenis kabel crossover, kali ini kita coba untuk menggunakan perangkat switch sebagai media perantara. Switch atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pengalih jaringan adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai jembatan penghubung atau pembatas atar alamat jaringan satu dengan yang lainnya. Switch dapat digunakan sebagai penghubung pada suatu area yang terbatas, cara kerja switch sama seperti sebuah jembatan, namun memiliki banyak port multi-port bridge agar data tidak tertukar hingga sampai pada tujuan. Oke kita langsung saja ke TKP. Baca juga Masukan 2 buah PC dan 1 buah switch seri 2950-24 24 port Hubungkan 2 PC tersebut ke switch menggunakan jenis kabel Straight Trough Tanda titik merah pada samping switch menunjukan bahwa belum adanya konektifitas. Maka kita akan lanjutkan dengan memberikan alamat IP address Silahkan masukan IP address misal dan subnet mask untuk PC0 dan IP address dan subnet mask untuk PC1 Klik pada PC0 kemudian pilih Tab Dekstop – IP Configuration Lakukan hal yang sama untuk PC1 Kita lihat kembali dan pastinya tanda titik pada switch harus sudah berwarna hijau. Untuk tahap pengujian kita dapat melakukan perintah PING, baik dari PC0 ke PC1 maupun sebaliknya. Silahkan klik PC0 pilih Tab Command Prompt Ketikan ping enter Bila muncul Reply seperti tampilan gambar di bawah ini, maka PC0 ke PC1 sudah berhasil Lakukan PING dari PC1 ke PC0 biasakan melakukan pengecekan koneksi dua arah Hebatnya packet tracer ini selain sebagai simulator, kita dapat membuat sebuah animasi pengiriman paket data, sehingga akan lebih jelas bahwa apakah paket data terkirim atau tidak ? Klik Simple PDU gambar amplop tertutup pada bagian kanan area kerja Klik di atas PC0 kemudian klik lagi di PC1 artinya amplop tersebut dimisalkan paket data yang akan dikirim dari PC0 ke PC1 Maka akan muncul pada kotak di bawah Realtime seperti tampak pada gambar berikut Klik tombol Simulation kemudian klik tombol Auto Capture / Play Laporan packet data terkirim atau tidak terdapat pada Simulation Panel Baca juga Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar Format kabel straight, kedua ujung kabel sama warnanya Orange 2. Orange 3. Putih Hijau Biru Cokelat Format kabel cross Ujung pertama Putih hijau hijau putih orange biru putih biru orange putih coklat coklat Ujung yang lain putih orange orange Putih hijau biru putih biru hijau putih coklat coklat perbedaan kabel straight dan cross dalam pengiriman data dan penerimaan data **Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Straight Cable Pengiriman data dengan model kabel lurus adalah data dikirimkan ke hub/switch baru dari hub dikembalikan. Pengiriman data oleh network adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/switch dan penerima data di network adapter dan penerimaan data oleh hub/switch.**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross CablePengiriman dan penerimaan data kabel silang dari computer ke computer yaitu Pengiriman data oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter komputer 2 dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan pengiriman data oleh network adapter komputer 2. Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch. Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6. Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama. Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6 PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UNREACHABLE Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama jangka waktu timeout bervariasi antara lain karena 1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan. 2. Kualitas akses jaringan wireless/wireline kurang bagus. 3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout. ke IP tersebut putus, atau 5. Port di komputer tersebut ditutup. 6. Adanya Firewall 7. Kabel rusak atau tidak terpasang Cara Mengatasinya Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan Check kembali NetID pada computer tujuan Matikan Firewall di kedua computer Cara Matikan Firewall Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokoltertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan 1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau perangkatnya rusak 2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak 3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di Control Panel. Penyelesaiannya Masalah 1 hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot yang barujika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru, Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala dan coba di pindahkan ke port USB yang lain jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru. Masalah 2 Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke slot yang lain ,lalu coba tes koneksi tidak ada perubahan setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru. Masalah 3 Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi. SHARING DATA Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda. Keuntungan Sharing Data– Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data– Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman– Back-up data Kelemahan Sharing Data Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan. Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik. Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. Langkah-langkah sharing data Dalam melakukan sharing data, ada beberapa hal yang perlu disediakan diantaranya 1. Sediakan 2 atau lebih komputer 2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT 3. Switch 4. Pastikan semua sempurna. Sekarang tinggal sharing Aktifkan segala perangkat pastikan semuanya on Colokkan kedua kabel crossover / straight ke komputer dan switchSetelah itu tinggalah setting pada sistem berikutnya 1. Klik star 2. Control panel 3. Network connection 4. LAN 5. Klik kanan pada LAN 6. Property 7. Setting TCP/IP 8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan 9. Klik ADVANCED 10. Setting security pastikan dalam keadaan off Selanjutnya tinggal memastikan IP ADDRESS 1. Klik star 2. CMD 3. IP CONFIG untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS 4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data 1. Klik star 2. My computer 3. Klik kanan data yang akan disharing Untuk melihat data yang sudah anda sharing, gunakan trik berikut 1. My computer 2. ADDRESS BAR 3. Masukkan IP ADDRESS
Untukmenggunakan Adaptor Quick Switch, sambungkan Pixel dan iPhone secara bersamaan, lalu ketuk Mulai di Pixel untuk memulai yang baru atau menyalin data dari iPhone. Pilih Berikutnya untuk menyalin data dari perangkat yang ada, lalu sambungkan kedua ponsel menggunakan kabel USB yang kompatibel atau kabel petir iPhone Anda.
iXXW.